[segerabangkit] |
Pendidikan Jalan Utama Menuju Kebangkitan Bangsa - Kemerdekaan
mengantarkan Indonesia menjadi bangsa yang mandiri dan negara yang
berdaulat, menciptakan kebebasan untuk menentukan haluan berbangsa dan
bernegara dalam mencapai cita-citanya. Kini negara dan bangsa Indonesia
telah memasuki kemerdekaan tahun ke-67. Pimpinan pemerintahan telah
berputar dalam enam giliran, dari yang berjangka waktu panjang maupun
singkat. Pencapaian demi pencapaian telah dicapai oleh setiap
pemerintahan yang memerintah.
Ada
satu yang patut dijadikan catatan khusus bagi bangsa Indonesia, bahwa
pergantian kekuasaan tidak selamanya membawa kemajuan yang diinginkan
bersama. Hal ini disebabkan oleh sikap yang terkandung dalam pergantian
pemerintahan tersebut diwarnai oleh kebencian yang sangat dominan di
antara satu dengan lainnya. Sehingga, apa pun pencapaian yang telah
dilaksanakan oleh pendahulunya dianggap menjadi sesuatu yang tidak
berguna sama sekali.
Bukannya
hasil-hasil pencapaian tersebut diperbaiki dan dilanjutkan sehingga
dapat menjadi satu mata rantai yang sambung menyambung yang mampu
memperkokoh kemajuan masa depan bangsa dan negara. Yang terjadi justru
sebaliknya dipotong-potong menjadi tidak ada kaitan sama sekali dan
terus dikondisikan untuk tidak berkaitan sama sekali.
Perpindahan kekuasaan dari Belanda, semua produk Belanda yang masih relevan
tidak dilanjutkan oleh penggantinya hanya karena Belanda adalah
penjajah, sekalipun produk hukumnya masih terus mendominasi hukum
positif yang berlaku di negeri ini. Juga apa yang telah dihasilkan oleh
pemerintah Soekarno tidak menyambung dengan pemerintahan Soeharto dan
seterusnya produk pencapaian Soeharto dianggap tidak tepat sama sekali
oleh penerusnya, dan begitu selanjutnya. Sehingga apa yang terjadi pada
setiap pergantian pemerintahan di Indonesia ini selalu memulai segala
sesuatunya dari nol. Dan yang paling terasa dari akibat pergantian
politik yang penuh kebencian itu adalah nasib pendidikan nasional yang
menjadi ikut tidak menentu.
Kemerdekaan
juga mengantarkan Indonesia kepada pergaulan antarbangsa yang lebih
luas. Indonesia memasuki percaturan politik antarbangsa dan meletakkan
diri pada jajaran gerakan negara-negara non-blok. Dan, dalam percaturan
politik antarbangsa belakangan ini, Indonesia tidak banyak tampil
berkesan, disebabkan berbagai krisis yang melanda di dalam negeri, baik
ekonomi, keamanan, dan lain-lain (multidimensi). Daya saing sumber daya
manusianya pun belum dapat diandalkan, memandangkan kualitas pendidikan
yang dimiliki masih terus menjadi bahan diskusi. Semua itu merupakan
pengalaman yang tidak mengenakkan namun harus dapat dijadikan pendorong
untuk maju ke depan.
0 comments:
Posting Komentar